hidroponik Options

Gunakanlah benih hibrida yang kualitasnya sudah jelas. Untuk jumlahnya, sesuaikan kebutuhan Anda. Nah, kalau sudah siap barulah semai benih dengan cara merendamnya pada air hangat sekitar two jam.

Air akan terus bersirkulasi di dalam sistem dan bisa digunakan untuk keperluan lain, misalnya dijadikan akuarium

Anda harus terus memantau perkembangan sayur dengan cara mengatur siklus udara sayuran ini. Apabila sayur kekurangan siklus udara, dapat berpotensi tumbuhan itu mati dan layu.

Pompa nutrisi harus hidup selama 24 jam karena apabila tidak demikian akan berisiko membuat tanaman mati karena tidak ada genangan air nutrisi.

Spons memiliki bobot ringan sebagai media tanam, untuk itu tidak lagi perlu pemberat karena apabila spons sudah tersiram air, spons akan enyerap air dan tanaman akan menjadi tegak.

Sistem sumbu kurang efektif untuk tanaman yang membutuhkan banyak air. Sistem sumbu cocok untuk pemula atau yang baru mencoba menggunakan sistem hidroponik. Sistem sumbu menggunakan prinsip kapilaritas, yaitu dengan menggunakan sumbu sebagai penyambung atau jembatan pengalir air nutrisi dari wadah penampung air ke akar tanaman.

Pada hidroponik, media tanam berperan sebagai penyangga bagi akar tanaman. Beberapa media tanam hidroponik yang umum digunakan antara lain:

Pada tahun 1929, William Frederick Gericke dari Universitas California di Berkeley mulai mempromosikan secara terbuka tentang Remedy culture yang digunakan untuk menghasilkan tanaman pertanian.[3][4] Pada mulanya dia menyebutnya dengan istilah aquaculture (atau di Indonesia disebut budidaya perairan), namun kemudian mengetahui aquaculture telah diterapkan pada budidaya hewan air. Gericke menciptakan sensasi dengan menumbuhkan tomat yang menjalar setinggi duapuluh lima kaki, di halaman belakang rumahnya dengan larutan nutrien mineral selain tanah.

Menurut Istiqomah (2007), hidroponik adalah cara budidaya tanaman dengan menggunakan air yang telah dilarutkan nutrisi yang dibutuhkan tanaman sebagai media tumbuh tanaman untuk menggantikan tanah. 

Sistem ini mengalirkan larutan nutrisi untuk membasahi akar dan kemudian dialirkan kembali ke bak penampungan. Proses ini dilakukan dengan alat pengatur waktu.

Dapat digunakan sebagai media tanam hidroponik sederhana, tetapi perlu hidroponik dicuci bersih sebelum digunakan.

Kedua bagian botol digabungkan dengan posisi atas dibalik atau tutup botol menempel pada bagian bawah botol.

Keunggulan NFT adalah: Efisiensi penggunaan air dan nutrisi lebih tinggi dibandingkan dengan sistem wick. Pengaturan dan kontrol nutrisi lebih mudah dilakukan. Meningkatkan pertumbuhan dan hasil panen tanaman. Namun, NFT juga memiliki kekurangan, yaitu: Membutuhkan peralatan yang lebih kompleks dan biaya operasional yang lebih tinggi. Perlu perhatian khusus dalam menjaga aliran larutan nutrisi agar tetap lancar. Rentan terhadap masalah pembusukan akar jika aliran nutrisi terhenti. Deep Water Lifestyle (DWC)

Teknik hidroponik banyak dilakukan dalam skala kecil sebagai hobi di kalangan masyarakat Indonesia. Pemilihan jenis tanaman yang akan dibudidayakan untuk skala usaha komersial harus diperhatikan, karena tidak semua hasil pertanian bernilai ekonomis. Jenis tanaman yang mempunyai nilai ekonomi tinggi untuk dibudidayakan di hidroponik yaitu:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *